Labels

Sunday, March 11, 2018

Review Manga Shokugeki No Soma Chapter 254: ‘Pesta dan Kelaparan’






Heso...!!

 Ijinkan kali ini saya mereview manga bertema battle masakan berjuluk Shokugeki No Soma, salah satu manga yang selalu penulis tunggu setiap minggunya, selain manga One Piece dan Boku No Hero Academia(kelak mungkin penulis akan mereview manga ini juga). Karena plot manga ini tidak serumit One Piece, kelihatannya review nya akan santai tanpa teori-teori yang kadang bikin penulis sendiri sakit kepala,hehehe.


Ringkasan cerita:


Soma Yukihira, murid kelas tiga SMP adalah seorang anak yang punya impian menjadi koki masakan di restoran milik ayahnya, restoran Yukihira dan mengalahkan ayahnya itu dalam duel masak. Setiap saat dia menantang ayahnya, Saiba Jouichiro dalam satu duel masak dan pada akhirnya dia yang kalah. Keduanya juga punya kebiasaan aneh, membuat masakan-masakan aneh yang hampir-hampir tidak bisa dimakan(satu kali bapaknya Souma bahkan pernah memasak cicak atau kadal!). Satu hari saat Soma telah lulus Smp, Bapaknya menutup restorannya dan menghilang. Lewat surat yang dia tinggalkan, Saiba mengatakan bahwa ia pergi ke Amerika untuk memasak di restoran-restoran kelas dunia disana. Dan tak lupa dia berpesan pada Soma untuk mendaftar di sebuah sekolah memasak berjuluk akademi Tootsuki, sebuah sekolah memasak terbaik seantero Jepang jika masih ingin menaklukkan bapaknya di gelanggang memasak. Memenuhi pesan bapaknya Soma pun mendaftar di Sekolah itu. Mulai dari situlah, dia bertemu dengan rekan-rekan satu sekolah dan musuh-musuh dalam memasak di Tootsuki, sebuah sekolah yang mengasah kemampuannya dalam memasak dan menjadi koki terbaik yang bisa mengalahkan bapaknya.



Review :


1.       Nah, chapter yang terbaru adalah chapter 254: ‘Pesta dan Kelaparan’. Secara garis besar chapter ini adalah awal dari klimaks battle team antara tim rebel( kelompok anak-anak Tootsuki yang dipimpin Erina Nakiri bertujuan meruntuhkan kekuasaan Azami Nakiri, bapaknya sendiri yang kini jadi kepala sekolah Tootsuki setelah mengkudeta Nakiri Senzaemon) melawan team elite teen Central. Sebelumnya terdapat beberapa battle memasak, beberapa orang baik dari tema central maupun team rebel bertumbangan dan kini menyisakan Souma Yukihira dan Nakiri Erina dipihak rebel serta Rindou Kobayashi dan Eishi Tsukasa di pihak Central. Tema masakan mereka sendiri diusulkan oleh Nakiri Senzaemon dengan tema masakan ‘Gourmet Sejati’, dimana dua orang membuat dua masakan, makanan pembuka dan makanan utama. Dan team diberikan waktu sehari semalam setelah pengumuman tema masakan untuk beristirahat dan menyusun strategi.  Soma dan Erina berlatih semalaman di dapur bersama Tadokoro dan Aldini, membahas strategi-strategi pertempuran penentuan esok hari. Yang lucu, bahkan saat hari pertempuran antara Soma dan Erina belum mencapai kata sepakat tentang siapa yang harus memasak makanan pembuka dan makanan utama! Sehingga merekapun menentukannya dengan hompipa.


Adu Mulut si Tsundere dan pangeran harem


 2.       Saat Soma dan Erina masih kelihatan adu mulut setelah waktu memasak dimulai, Rindou dan Tsukasa kelihatan sangat kompak dalam bekerjasama. Ini wajar karena kelihatannya mereka sudah jadi sahabat dekat dari kelas 2(saya jadi ingat relasi antara Gin Doujima dan Saiba Jouichiro-bapaknya Soma). Yang menarik dari masakan mereka nanti mungkin kombinasi antara bahan makanan yang aneh dan eksentrik yang jadi gaya Rindou dengan masakanan yang ‘mengeluarkan rasa sebenarnya dari bahan’ ala Tsukasa. Dan bagaimanakah dengan Soma dan Erina? Ternyata mereka berdua memiliki gaya yang mirip-mirip dengan pasangan central tersebut. Soma dilihat dari manapun sangat mirip rindou(brunette, slengean dan gaya masakan aneh) sedangkan Erina yang membuat masakan dengan elegan bisa dibandingkan dengan Tsukasa, keduanya pun yang terpilih menyajikan hidangan utama, dan rekannya yang menyajikan makanan pembuka. Kemiripan yang disengaja authornya kah?? 3.       Ternyata motivasi Eishi Tsukasa tidak terlalu kuat selain merasa dia akan makin kerepotan jika dia akhirnya memenangkan shokugeki kali ini. Hm, celah bagi Soma dan Erina kah? Dan perhatikan tatapan aneh Tsukasa sekejap pada Azami saat dia memasak.
 4.       Flashback Tsukasa dan Rindou! Pertanda kekalahan mereka ?? Sebagaimana gaya manga Shokugeki No Soma  terutama pertandingan regime De Cuisine terakhir, pihak yang kalah selalu diperlihatkan dengan flashback dan biasanya menyajikan hidangan pertama! Dari Megishima si mantan kursi ketiga sampai  flashback Isshiki  disaat ia dikalahkan Eishi Tsukasa. Karena itu dikalangan pembaca manga ini flashback=auto lose,hehehe. 5.       Tsukasa digambarkan agak malas mengurus hal-hal yang menurutnya merepotkan saat dia memegang posisi sebagai puncak elite teen. Dan dia ternyata agak soliter dan anti sosial(?) karena tidak suka berhubungan dengan orang lain. Ini menjelaskan kenapa raut mukanya seperti raut muka tanpa perasaan, dingin. 6.       Azami merasa Tsukasa mirip dengannya. Dalam hal apakah itu?? Saat Flashback Saiba Jouichiro disebutkan bahwa Azami menginginkan tuntutan kesempurnaan dalam masakan dan dalam chapter kali ini dia berkomentar, “Tsukasa Eishi-kun, semangat, energi yang kau tuangkan dalam masakanmu itu tak ada satupun yang mencapai para babi di aula itu!”


Dan perkataan Azami diatas menyentakkan Tsukasa! Apakah Azami mengerti apa yang dimaui Tsukasa Eishi? Kita bisa lihat Tsukasa sempat tanpa sadar marah saat memandangi orang-orang yang sedang menyantap hidangannya, alih-alih merasa puas.
 7.       Seperti diduga dari tingkah laku Rindou yang kerap membantu para rebel dan ditengarai ada keberpihaka pada mereka, ditambah ‘ketakutan’ yang tergambar dari ekspresi Rindou dan dibaca oleh Takumi Aldini, first meet dia dengan Azami Nakiri diwarnai tatapan tajamnya pada Azami. Pandangan tidak suka dan curiga,nyata sekali. Mungkinkah motivasi Rindou bergabung dengan Central agar dia bisa menyelamatkan Tsukasa yang dicengkeram bayang-bayang Azami selama ini?

perhatikan mata neng rindou...Aa nggak kuat deh neng!


Dan seperti yang sudah-sudah, menariknya manga ini adalah kemampuannya mengolah cerita per chapter sehingga akhir chapter meninggalkan sebuah rasa penasaran kepada pembaca.  Jadi hype nya bisa dijaga setiap minggu. Pun dengan chapter ini dimana Rindou mengeluarkan sebuah bahan yang membuat orang-orang melotot. Bahan apakah itu?? Kita nantikan chapter depan... Heso!!!  

No comments:

Review Manga One Piece Chapter 930 : Kota Ebisu

Chapter yang penuh intrik. Ada banyak hal tersirat yang bisa kita kupas di chapter ini. Yuk kita kupas