Labels

Monday, January 28, 2019

Review Manga One Piece Chapter 930 : Kota Ebisu



Chapter yang penuh intrik. Ada banyak hal tersirat yang bisa kita kupas di chapter ini. Yuk kita kupas

SENYUM & TAWA


Entah apa maksud Oda membuat sebuah narasi cerita sekelompok "orang terbuang" malah dengan cerianya "menikmati" penderitaannya. Mungkin untuk menambah efek dramatis bahwa sebuah kesulitan percuma untuk diratapi toh pada akhirnya penderitaan itu juga akan hilang. Salah satu cara menghilangkannya adalah dengan tersenyum. 

Seorang pujangga pernah berkata "tersenyumlah, maka dunia akan menjadi milik kita". Mungkin inilah filosofi yang ada di Kota Ebisu, sebuah kota terbuang yang dipenuhi oleh sekelompok orang yang selalu ceria menghadapi nasibnya. Dari sini kita belajar banyak hal bahwa dengan menghadapi kesulitan, maka solusi paling mudah adalah dengan menikmatinya yaitu tersenyum dan tertawa. Kondisi Kota Ebisu barangkali akan menjadi sebuah perlawanan paling menyakitkan yang pernah dilakukan oleh Shogun Orochi karena semakin kejam perlakuan mereka, justru penduduk Ebisu malah semakin bahagia.

Entah sejak kapan Kota Ebisu ini menjadi begitu ceria padahal keadaannya menyedihkan sehingga menimbulkan kesan "menakutkan" sebab bisa saja kebahagiaan mereka justru malah menyimpan kesedihan yang amat sangat dibalik senyumannya.

Bicara soal senyum, ternyata ada beberapa orang yang justru malah tersenyum saat menyongsong kematiannya, seperti Roger. Bagaimana Roger bisa tersenyum menjelang ajalnya, mungkin karena Roger meyakini bahwa harapannya bisa timbul dari senyumannya. Dengan kata lain, senyuman itu mengandung makna yaitu sebuah harapan bahwa kesulitan akan hilang suatu hari nanti. 

Witching Hour Boy

Seperti yang sudah dibahas di chapter2 sebelumnya: dia adalah Robin Hood versi Wano

Tonoyasu dikenal penduduk Kota Ebisu hanya sebagai warga biasa, entah apakah identitas sebenarnya dari Tonoyasu adalah Witching Hour Boy yang diisukan atau ada orang lain. Namun melihat penampilan Tonoyasu yang seperti pencuri, ane melihat kalau Tono inilah si Witching Horu Boy sosok yang dimaksud. Alasan mengapa Tono mengajak Zoro barangkali untuk membantunya mencuri harta lebih banyak karena kemampuan bertarung Zoro yang membuat Tono "jatuh hati". 

Adegan Zoro di Kota Ebisu akan berkaitan erat dengan si Witching Hour Boy ini. Bisa jadi Zoro akan ikut membantu si pencuri ini sambil menghancurkan dari dalam kekuatan para petinggi Orochi atau malah ada plot lain yang berkaitan dengan Sang Oiran karena salah satu Komuro-nya yaitu O-Toko kemungkinan berasal dari Ebisu.

Penting untuk dilihat bahwa O-toko termasuk Komuro yang paling dijaga oleh Komurasaki sehingga keberadaannya di sekitar Oiran dibutuhkan, bahkan ketika O-toko sempat menghilang dari sisinya, Komurasaki sempat khawatir. Adegan minor yang mungkin luput dari pembaca ini, bisa saja menunjukkan bahwa antara O-toko dengan Witching Hour Boy memiliki hubungan atau malah jika dikaji lebih dalam: mungkin antara Komurasaki dengan Witching Hour Boy saling kenal dan memiliki hubungan

Bisa jadi kekayaan Komurasaki yang didapat dari menipu, diberikan ke si pencuri kemudian pencuri ini membagi-bagi dengan penduduk. Atau bisa saja Komurasaki ini sebenarnya ingin berbagi dengan penduduk namun karena kondisi Wano cukup berbahaya, maka Komurasaki memberikan kekayaan yang didapat ini lewat "jasa" Witching Hour Boy, meski boleh dibilang aksi pencurian yang dilakukan si pencuri ini juga dilakukan namun kemungkinan ada bantuan "orang dalam" cukup besar dan dalam hal ini bisa saja itu karena jasa O-toko.

Kaitannya dengan Zoro adalah seperti yang dikatakan oleh Tono, kalo orang kayak Zoro bisa menarik perempuan, mungkin aja ada adegan kalo nantinya Komurasaki mungkin ada perasaan tertentu ke Zoro. Bakalan jadi sejarah PALING UNIK dalam hidup Zoro karena sejauh ini hubungan Zoro ke wanita cenderung dingin dan gak akur (misalnya Tashigi). 

Entah bagaimana dan apa peran Witching Hour Boy ini apakah bakalan memberi pengaruh besar buat alianis untuk menjatuhkan Kaido????

Serangan Big Mam

Serangan Big Mam ke Wano sebenarnya sudah diantisipasi oleh Kaido, namun kapan datangnya itulah yang tidak diketahui. Karena Kaido mengira Big Mam datang untuk menyerang bukan dalam waktu dekat, Kaido hanya membatasi penjagaan di wilayah markas utama, bukan perbatasan. Bahkan Kaido sangat yakin kalau perbatasan untuk memasuki Wano tidak mudah dimasuki karena arus sangat kuat yang seandainya ada musuh datang, pasti akan langsung ketahuan. Namun karena intel yang hebat, Big Mam mampu masuk ke Wano tanpa halangan. Kaido memang panik karena selain kedatangan Big Mam yang sangat cepat (sekitar hanya 3-4 hari setelah kontak), Big Mam langsung menuju Wano tepat ketika Kaido lagi pengen mengadakan acara khusus sehingga pengamanan perbatasan gak diperhatikan.

Kepanikan Kaido ini menujukkan kalau serangan mendadak yang tak disangka, mampu membuat bahkan seorang Kaido tidak bisa berpikir tenang dan cenderung defensif. Ini bisa jadi merupakan sebagian foreshadow buat pembaca kalau nantinya aliansi SHP menyerang Onigashima secara diam-diam saat pesta, maka kekacauan ini tidak akan bisa diantisipasi, apalagi dengan rencana matang yang disusun oleh tim Kozuki.

Barangkali ada sebagian pembaca yang mulai meremehkan Big Mam lagi karena mereka dengan mudahnya dihantam cukup oleh komandan saja sehingga satu kompi pasukan Yonkou langsung tenggelam di lautan. Ini memang cukup mengherankan mengingat mengejar SHP saja, mereka juga kewalahan namun bukan berarti BMP dengan mudahnya diremehkan karena satu adegan ini saja.

Jatuhnya Big Mam ke dalam perairan Wano bisa jadi akan memicu hal lain yang lebih parah. Bisa jadi Big Mam akan mengamuk seperti saat di WCI atau malah ada rahasia tersembunyi dari DF-nya yang bisa membuat Wano porak-poranda. Jatuhnya Big Mam ke lautan ini juga cukup aneh, karena yang diperlihatkan tenggelam hanya Big Mam. Mungkin karena Big Mam berdiri di anjungan, makanya hantaman King membuat Big Mam jatuh lebih dulu dibandingkan kapalnya. Apakah kapalnya juga jatuh dan menghabisi seluruh armada Big Mam??? Ingat, masih ada beberapa anak Mama yang kekuatannya belum terlihat sama sekali, salah satunya: Compote.

Bisa saja Compote memiliki kekuatan yang bahkan jauh lebih hebat dari Katakuri sekali pun mengingat Compote adalah putri pertama yang perawakannya lebih mirip Mama sehingga bisa jadi Compote ini memiliki kekuatan yang lebih tinggi dari Katakuri. Meski begitu, kita pasti bertanya:mengapa serangan King tak bisa diantisipasi???. Bisa jadi karena King sedemikian cepat atau serangan King terlalu mendadak sehingga belum sempat naik ke air terjun, justru malah mereka keburu jatuh.

Kemudian pembaca menyadari bahwa tidak ada Katakuri disana yang seandainya ada dia, pasti serangan King bisa "dilihat" dan dicegah. Cukup masuk akal mengapa Katakuri tidak diajak. Bisa jadi karena Katakuri masih luka sehingga mengajaknya justru malah membuatnya tambah parah. Tapi alasan ini kurang masuk akal, karena Luffy saja bisa segar bugar saat menuju Wano, mengapa Katakuri tidak? Alasan lain mengapa Katakuri (dan Kracker mungkin) tidak ikut karena mereka malu. Mereka malu karena berhasil dikalahkan sehingga untuk mengobati rasa malunya, mereka cenderung mengurung diri di WCI dalam waktu lama. Ingat mereka ini komandan, sangat aneh jika selevel komandan tidak diajak.

Ada lagi alasan lain mengapa Katakuri tidak ada, dan ini hanya asumsi sangat liar: Big Mam tidak akan memaafkan bahkan putranya yang berhasil dikalahkan oleh musuh. Mungkin Katakuri dan Kracker sedang dikurung untuk menebus rasa malunya sehingga mereka tidak diajak ke Wano. Masih ingat kalau Snack diturunkan pangkatnya sebagai komandan karena berhasil dikalahkan??? Mungkin hal yang sama terjadi pada Katakuri dan Kracker. Terlalu naif bagi Big Mam jika tidak membawa kekuatan tempur selevel Katakuri ke Wano meski Persopero dan Smoothie juga tangguh, namun aset Katakuri jauh lebih unggul.

Atau malah sebenernya Katakuri juga ikut tapi gak kelihatan aja??? Bisa jadi. Namun melihat karakter Katakuri yang sangat waspada apalagi memasuki wilayah musuh, mustahil Katakuri cuma diem aja sambil makan donat saat kru BMP memasuki Wano sambil berperang habis-habisan..............

Bagaimana nasib Big Mam Pirates setelah dihajar King?? Apakah ada kejutan yang membuat Kaido bakalan tambah panik dari sebelumnya??? Oh ya satu lagi yang bisa ane tambahkan: Kaido itu punya kepribadian multipel yang artinya dalam satu kondisi dia bisa seperti orang lain........mungkin aja dalam kondisi yang lainnya, Kaido justru malah menjadi pribadi yang seolah "penakut"???

Komandan Kaido

Perlu diketahui bahwa King adalah komandan yang terkenal. Boleh dibilang King ini "Marco"-nya Kaido karena selain sama-ama bisa terbang, kemampuannya juga dibilang langka karena kemampuan terbang konon cuma lima mungkin Ryu-ryu no mi model Pteranodon adalah salah satunya.

Komandan Kaido kelihatannya mewakili darat, laut, dan udara: Jack daratan, King udara, Queen kemungkinan lautan. Namun jika Queen adalah lautan, kemungkinan DF-nya adalah Zoan model binatang laut purbakala. Mungkin aja Megalodon: Ryu-ryu no mi model Megalodon. Atau bisa aja Plesiosaurus. Satu hal yang pasti saja andai memang kekuatan DF Queen adalah Zoan binatang laut,Queen tetap tak bisa berenang

Vinsmoke Sanji

Kelihatannya banyak pembaca yang salah sangka melihat Sanji di chapter ini.



Sanji berkata kalau dia TIDAK AKAN PERNAH memakai raid suit karena Sanji tidak suka bergantung pada alat. Namun di akhir chapter ini, Sanji seolah "menjilat ludahnya sendiri".

Bukan seperti itu, Sanji mengatakan kalau tidak ada orang yang mengenalnya. Bahkan dunia saat inilebih mengenal Vinsmoke Sanji daripada Sanji karena itulah dengan raid suit ini, maka identitas Sanji tidak akan ketahuan karena musuh lebih akan mengenalnya sebagai Vinsmoke Sanji. Jadi bukannya Sanji mau memakai raid suit supaya tambah kuat, tapi Sanji ingin musuh mengenalnya bukan sebagai Sanji melainkan sebagai Vinsmoke Sanji sehingga jika nantinya di masa depan, mereka berhadapan dengan Sanji maka mereka bukan berhadapan dengan Vinsmoke Sanji. Dan jika mereka bertemu Vinsmoke Sanji, mereka bukan berhadapan dengan Sanji. Mirip-mirip kayak Sogeking lah, namun dengan penyamaran lebih logis.

Tampilnya Sanji sebagai Vinsmoke Sanji dengan raid suit seolah menegaskan kalau Germa 66 ikut campur dalam urusan Wano. Entah apakah Beast Pirates tahu soal Germa 66, sebab jika mereka tahu maka hal ini jauh lebih menguntungkan aliansi karena Germa 66 tidak beraliansi dengan SHP. 

Kita lihat apakah raid suit Germa mampu meningkatkan kemampuan tempur Sanji sebab Sanji sendiri sudah cukup tangguh meski tanpa raid suit. Sanji sendiri berkata kalau dia tidak akan terluka dan mampu menyelesaikan dengan cepat. Cukup meyakinkan, mengingat Sanji adalah ahli strategi di SHP yang selalu menepati janjinya. Kita lihat nanti apakah Vinsmoke Sanji bisa mengalahkan Page One secepat mungkin sebelum Drake dan Hawkins ikutan gabung.

Satu lagi: kemampuan raid suit ini digunakan sekaligus untuk menggambarkan beginilah kekuatan sejati Sanji yang sudah dirancang oleh Judge sebelum Sanji dijadikan senjata sehingga besar kemungkinan kalau kemampuan tempur ala Vinsmoke akan mengalir secara maksimal. Ditambah lagi dengan kemampuan tempur Sanji, raid suit ini bisa memberikan kemampuan diluar apa yang diperkirakan Sanji. Barangkali setelah melihat kekuatannya, mungkin Sanji akan berpikir lagi apakah dia benar-benar mau membuang warisan bapaknya???

Sedikit petunjuk: raid suit Sanji pernah digambarkan Oda sebagai cover. Apakah nantinya penampilan raid suit Sanji akan seperti itu???? Hmmmm kelihatannya tidak, mengingat tema Sanji itu kan kuning, maka raid suit Sanji mungkin aja kuning. Atau malah hitam karena diantara anak-anak Vinsmoke, hanya Sanji yang mewarisi warna kuning bapak dan ibunya yang sendainya dilakukan modifikasi DNA, seharusnya Sanji tidak mewarisi warna kuning ini namun warna lain (seperti Vinsmoke lainnya). Kemungkinan bisa saja memang hitam seperti julukan Sanji. 

No comments:

Review Manga One Piece Chapter 930 : Kota Ebisu

Chapter yang penuh intrik. Ada banyak hal tersirat yang bisa kita kupas di chapter ini. Yuk kita kupas