Ben Affleck adalah Batman Terbaik

Siapa  Batman favorit kamu??

Saya yakin jawaban yang muncul beragam. Ada yang demen versi Adam West, ada yang suka Michael Keaton(The Batman dan Batman Return), atau versi Val Killmer(Batman Forever) atau malah versi George Clooney yang awkward itu(hahaha). Bagian besar mungkin sekali menjagokan Christian Bale(The Dark Knight Trilogy, salah satu Trilogy Film terbaik di dunia. jujur saya juga penggemar trilogy ini!semua filmnya LUARRR BIASAAA!!!) dan beberapa bermunculan menjadi penggemar setelah Ben Affleck memerankan Batman di BvS tahun 2016 lalu(minus Justice League yang keluar tahun kemarin lho ya...). ya, termasuk saya adalah penggemar Batman versi Ben Afleck dari Batman V Superman, Dawn Of The Justice(sekali lagi, minus Justice league. Hahaha). Dan saya sendiri menganggap bahwa Batman versi Ben Affleck adalah Batman terbaik yang pernah muncul di film. Mengalahkan Christian Bale? Ya, mengalahkan Christian Bale. Ada beberapa alasan mengapa batman versi Afleck jadi batman terbaik : 

1.       Fisik yang benar-benar BATMAN
Ini alasan yang kerap kita temui dari orang-orang yang menganggap Affleck sukses memerankan Batman. Pertama ya dari tampilan fisik! Dari dagu yang kotak dan kokoh sampai perawakannya yang besar dan berotot, orang banyak mengejek Affleck sebagai “fatman” tapi lupa biarpun kelihatan bulky, itu otot semua lho,hehehe. Dan nilai plus(atau malah minus?) kita bisa lihat batman yang punya tahi lalat di pipi,wkwkwkwk.

Lebih sangar mana???

 2.       Sempurna sebagai Bruce Wayne dan Batman

Bukannya mengecilkan Christian Bale sebagai Bruce Wayne lho ya...dia juga sangat hebat dalam memerankan Bruce Wayne. Hanya saja citra Bruce Wayne sang miliarder flamboyan dan Playboy luntur saat doi ternyata mempunyai cinta sejati bernama Rachel. Aduh duh duh...jadi seakan-akan adegan Bale turun dari helikopter atau mobil porsche bersama dua tiga wanita cantik hanya sekedar tempelan alias lips service. Berbeda dengan Ben Affleck yang benar-benar Don Yuan sejati. Di Bvs diperlihatkan dia tidur dengan random cewek dan saat bertemu dan bercakap-cakap dengan Clark Kent(Henry Cavill) mata doi malah jelalatan melihat Gal Gadot dan nggremeng “boobs”(wkwkwk).

 Sebagai bruce wayne akting Ben sangat natural, seirama dengan karakter batman yang diperankannya: keras, kasar, cenderung menikmati saat menggebuki para penjahat. Bruce Wayne disini doyan sekali berdebat dengan alfred tentang berbagai tindakannya sebagai batman. Mirip dengan saat bruce versi Bale berdebat dengan alfred versi michael Caine, hanya versi Bale lebih seperti antara ayah dan anak, dan itu sangat keren. Namun antara Bruce versi Affleck dengan alfred versi jeremy irons jauh lebih keras dalam adu argumen, dan posisi alfred bukanlah seperti ayah sebagaimana Caine, namun tetap dalam posisinya sebagai butler nya Bruce. Pun saat Ben berdebat dengan Cavill mengenai sepak terjang Batman di Gotham, Ben(yang sangat mengerti dengan kota Gotham yang terkenal dengan angka kriminalitas dan banyaknya penjahat psycho macam joker, pinguin dan two face) dengan sangat meyakinkan membungkam bocah kemarin sore- Cavill dengan mengatakan :

“mungkin itu karena, kota gotham dan diriku, kami... memiliki sejarah kelam dengan maniak berbaju badut!”. 

joinan udud cuk! ra gelem sleedinghead sirahmu!

Dan kegalauan Bruce versi Affleck akan kejahatan di kotanya yang tergambar di film benar-benar telah menunjukkan tingkat tertinggi, sampai-sampai batman versi Affleck mencap penjahat yang dipukulinya, yang dengan cap itu penjahat tersebut pasti akan terbunuh di penjara. Secara tidak langsung Batman telah membunuh orang!(lupakan dulu soal slebornya Batman versi Affleck yang tindakannya mengejar penjahat banyak menyebabkan kematian mereka, karena dari micahel keaton sampai Bale juga melakukan itu!). trauma atas kematian orang tua, rekan dalam beraksi(jason todd aka Robin), para bawahan yang sudah seperti keluarga(di awal film Bvs saat gedung wayne runtuh) ditambah tekanan psikologis karena sudah muak akan kejahatan di Gotham. Semua itu membentuk karakter Batman Affleck. Ini lebih baik daripada kegalauan seorang Batman versi Bale yang memilih pensiun selama 8 tahun dan memilih menutup diri karena galau kehilangan seorang cewek. Saya melihat pengaruh kematian orang tua tidak terlalu kelihatan di Batman/Bruce Wayne versi Bale, disitulah hal lain yang jadi kekurangannya. Lain dengan apa yang ditunjukkan oleh Batman/Bruce Wayne versi Ben Affleck, dia kerap dihantui mimpi buruk kenangan orang tuanya dan sangat sensitif bahkan saat superman mengucapkan kata “MARTHA”. Trauma ini jelas sejalan dengan karakter batman yang sumbernya berasal dari komik.

 3.       Gaya Bertarung Batman yang benar-benar BATMAN

Ini dia kekuatan utama Batman Versi Affleck. Gaya bertarungnya cepat, taktis, dan efektif. Bruce Wayne itu seseorang yang menguasai berbagai macam ilmu beladiri dan tingkatannya master semua. Dalam hal inilah Batman versi Affleck merupakan batman paling kuat dan berbahaya dari batman-batman yang pernah ada di film. Lihat saja saat pertarungan batman di Bvs-warehouse scene. Semua yang kamu harapkan dari seorang Batman ada disitu! Dari menggunakan taktik, teror secara psikologis, melucuti senjata, dan kemudian menghabisi lawannya satu persatu dengan cepat dan fatal. Bisa dibilang bahwa scene warehouse di film Bvs adalah fight batman terbaik yang pernah ada.

cepat, taktis dan efektif dalam menghajar lawan!

 4.       Batman yang benar-benar “Greatest Detective in the World”

Batman versi Affleck  menampilkan semua kemampuan detektif disepanjang film. Skill menyusup, menyadap informasi, berdebat dengan Alfred tentang white portugese yang ternyata mengangkut kryptonite, meretas data Lexcorp yang terenskripsi setingkat militer, mencari tahu sendiri identitas wonder women, mencari kelemahan Superman tanpa terendus alfred, menyergap pengiriman kryptonite lex dan rencana B, mencuri kryptonite langsung di lab nya Lex, menyusun rencana melawan Superman,  mengambil kesimpulan tepat apa yang dibutuhkan untuk mengalahkan Doomsday dan mengambil timing yang tepat untuk melemahkannya dengan peluru asap kryptonite.

ngoding doloo...

 5.       Kostum Batman

Kalau ini sih jelas, wong inspirasinya diambil langsung dari komiknya frank miller, The Dark Knight Return. Dari logo sampai kostum abu-abu dengan topeng dan jubah hitam, menjadikan Affleck seolah-olah perwujudan Batman komik di dunia nyata. Beda dengan batman pendahulunya yang penuh improvisasi, terutama versi George Clooney yang berwarna-warni dan ber puting(wkwkwk). Ditambah badan Affleck yang gede, tambah miriplah dia dengan Batman ala the dark knight return.

maknyooss

Jika kita menganggap penampilan Ben Affleck tidak pernah ada di film semacam Justice League kemarin, bisa jadi dimasa depan penampilannya sebagai batman akan jadi sebuah legenda dan berpeluang menggantikan Christian Bale yang sudah sangat ikonik sebagai Batman lewat trilogy The Dark Knightnya. Ben Affleck masih akan berperan sebagai batman di film solo batman mendatang, jadi tunggu saja...

bonus warehouse scene