Labels

Thursday, March 22, 2018

Review THOR : RAGNAROK(2017)



Dengan keluarnya Thor: Ragnarok  dan Black Panther di akhir tahun lalu dan awal tahun ini, Marvel semakin mengukuhkan diri sebagai studio film superhero paling sukses sejauh ini, meninggalkan pesaing dekatnya dari DC comics. Film-film superhero ringan dengan elemen humor yang kental sudah jadi pakem Marvel bagaimana membuat film superhero yang akan sukses baik secara kritik maupun box office. Dan itu kembali diulang oleh trilogi Thor terakhir : Ragnarok yang sukses di kritik(di situs tomat busuk dapet 90an % fresh bro) dan komersial sekaligus. Resepnya sederhana : banyakin humor dan tambah adegan action yang menghibur, pakai gaya storyline yang mudah dicerna dan kasih hint di akhir film yang kira-kira nyambung ke event terbesar Marvel : Avenger;Infinity War. Dijamin hype baik di kritikus maupun di penonton awam dan fans.


Thor : Ragnarok tampil dengan gaya kocak ala taika waititi sang sutradara(yang belakangan diketahui merangkap sebagai pengisi suara salah satu karakter,korg si revolusioner batu). Pace mengalir lancar maju ke depan, enak banget diikuti dan nggak bikin nguap karena ada adegan membosankan yang panjang dengan line-line sok keren. Di film ini setiap menit bisa saya ikuti dengan asik, percakapan antar tokohnya pun mengalir. Spesial build hubungan antara Thor-Hulk-Banner yang sungguh-sungguh lucunya minta ampun namun kuat.  Dan yang menyenangkan, si Dokter Aneh Benedict “Strange” Cumberbatch jadi semacam Cameo yang muncul sebentar di Film, adegannya merupakan sambungan langsung di credit film Doctor Strange.

 Villainnya?? Aktris favorit saya yang pertama bikin saya jatuh cinta saat dia memerankan lady Galadriel elf  wanita tercantik  dan terkuat sepanjang jagad middle earth, tante Cate Blanchet yang sukses banget menghidupkan peran dewi kematian kakak tertua odinson bersaudara, Hela.  Pendeknya film ini sangat memuaskan dan menghibur. Saya pun termasuk yang sangat senang menonton film ini karena humornya. Berkali-kali saya tertawa terpingkal-pingkal menyaksikan Chris Hemwort beradegan konyol dengan Stan Lee atau saat dia ngomong “matahari terbenam...matahari terbenam..”. film ini bikin mood jadi ceria.

THE REVENGERS
(Thor nggak punya ide yang bagus buat bikin nama,wkwkwk)

Ya, nilai terkuat film ini adalah semata-mata humor. Ada sesuatu yang sangat menggelitik bagi saya yang menyebabkan saya berpikir kembali dan pada akhirnya saya pun dengan berat hati mengatakan “Film ini bagus, namun untuk mendapat review sampai 90% seperti di tomat busuk itu benar-benar overrated. Berlebihan sekali”.  Kesalahan terbesar mungkin pada penempatan judul Ragnarok yang diketahui bahwa itu adalah saat dimana Sang Penguasa api surtur menghancurkan asgard. Judul boleh nangkring gede di film namun yang membikin film ini akhirnya cacat adalah kenyataan bahwa film ini samasekali tidak membuild up even ragnarok tersebut malah bermain-main dengan villain lain yaitu hela. Surtur yang harusnya dikasih sebagai villain utama dan diberi porsi peran yang banyak sehingga judul ragnarok akan matching dengan isi film, justru hanya muncul dua kali, diawal dan akhir film. Akhirnya frasa ragnarok jadi hanya seperti tempelan. Orang yang berekspektasi bahwa film ini mempunyai plot utama tentang ragnarok karena melihat judulnya pasti akan kecewa. Seharusnya kembalikan saja pengertian ragnarok seperti semula sesuai legenda nordik: Perang antar Dewa yang menjadikan asgard kiamat, itu kan matching banget dengan cerita Thor,Loki,Heimdall,Valkyrie dll vs Hela.

Berbicara mengenai  Villain utama, meskipun agak melenceng sesuai dengan judul  film saya sangat amat suka dengan karakter Hela yang dimainkan oleh Lady(Galadriel) Cate Blanchett. Pemilihan kostumnya yang bergaya gothic dan Headressnya yang ikonik  meninggalkan kesan yang nggak mudah dilupakan. Selain itu, akting peraih oscar ini nggak perlu diragukan lagi. Hela tampil sebagai villain yang(mungkin) terkuat di dunia Marvel saat ini(tunggu sampai Thanos muncul!).  dengan karakter mendominasi dan kelihatan sangat kuat,kharismanya sebagai Dewi Kematian betul-betul keluar. Hanya dengan mendengar suaranya saja saya sudah merinding. Lady Galadriel memang top top top.

SUPER MILF YEAAHHHH
LOPE LOPE LOPE DAH BUAT LADY GALADRIEL STRONG VERSION
MUMUMUMU...
❤❤

Tom Hiddleston masih berperan sebagai Loki, dengan aktingnya yang tambah lama tambah lucu dan tambah abu-abu antara dia membantu kakaknya atau berbalik menjebaknya. Chemistrynya dengan Christ Hemsworth sudah paten banget sebagai sepasang kakak adik, mengingat perjalanan mereka di 3 film sebelumnya sudah beradu akting sebagai saudara. Dan tentu saja Loki banyak kebagian scene lucu. Yang paling membuat saya ngakak habis pas scne Thor vs Hulk dan kemudian Thor dibanting Hulk kesana kemari dan Loki langsung melompat kegirangan. Disitu nggak mungkin nggak ketawa deh.
Mark Ruffalo  alias Dr. Banner bahkan mengikuti jejak kedua asgard berakting konyol yang agak beda dari penampilan-penampilan sebelumnya. Tidak istimewa sih, tapi saat jadi Hulk yang bisa bicara interaksinya dengan Thor sesuatu sekali. Dan ohya, sepertinya Hulk di Marvel Cinematic Universe dibikin lebih lemah daripada Hulk di versi komik. Saat melawan Thor pun dia kewalahan  dan nyaris kalah.


Yang saya sayangkan kenapa disaat Thor akhirnya jadi film humor karakter yang doyan ngebanyol di dua film Thor sebelumnya, Cat Dennings malah nggak ikutan main????hah padahal pengen sekalian cuci mata, syukur-syukur natalie portmannya juga ikutan,hahaha. Tapi untungnya ada Lady Galadriel yang jadi penyelamat Film ini dari sajian deretan otot-otot testosteron macam Thor dan Hulk,hehe. Valkryie nya kurang bening soalnya,hehehe.

sayang banget dua nona ini absen dalam film..harusnya diliatin 10 menit kek

Ada satu hal menarik dari hubungan ketiga bersaudara yang jadi pusat cerita film ini. Thor, sudah kita maklumi bersama bahwa dia ingin menyelamatkan (rakyat) asgard dari Ragnarok, Loki yang menyamar sebagai Odin lalu mengadakan panggung sandiwara dimana Loki diceritakan gugur sebagai ksatria. Seolah-olah dia ingin membangun sejarahnya sendiri sebagai penyelamat asgard, sedang kakak perempuan mereka Hela ingin mengembangkan kekuasaan asgard ke seluruh penjuru semesta, dengan demikian dari luar mereka dikenalkan sebagai hero asgard semua, hanya saja Thor dalam hal ini lebih mempunyai jiwa hero dibanding kedua saudaranya yang digerakkan atas ego pribadi.

Fightnya sendiri masih lebih baik dibanding dua film pendahulunya, banyak scene-scene yang saya sukai dari vs hela sampai vs Hulk dan vs keroco-keroco mumi asgard. Apalagi saat adegan tarungnya diiringi lagunya Led Zeppelin immigrant song! Saya jadi ikut-ikutan teriak “aaaaaa.....aaaaaaa....”. best scene lah dari semua scene-scene di film ini. yang agak flat hanya adegan kejar-kejaran pesawat yang untungnya ditolong humor yang lumayan bikin nyengir. Secara keseluruhan fight di Thor: Ragnarok masih sedikit lebih baik daripada Thor: Dark World yang hampir-hampir datar banget.

Jangan lewatkan pula credit film yang, “mengindikasikan bertemunya Thor dkk dengan Villain Utama dari cerita Marvel”. Siapa dia? Jangan Lewatkan Film Marvel Cinematic Universe berikutnya, AVENGER: INFINITY WAR bulan depan!horeee....

My Review : 7.5/10


GIMLI BENAR,HAHAHA




No comments:

Review Manga One Piece Chapter 930 : Kota Ebisu

Chapter yang penuh intrik. Ada banyak hal tersirat yang bisa kita kupas di chapter ini. Yuk kita kupas