Labels

Saturday, March 10, 2018

Review Manga Shokugeki No Soma : Masakan Lezat dan 'Menggairahkan'





Manga tentang masakan agaknya jarang yang populer, yang nemplok diingatan saya hanya the cooking master boy yang saya ikuti animenya di S*tv tahun 2000an. Itupun tidak sampai tamat, kalau saya tidak salah ingat sampai di pertandingan di sebuah kapal di Shanghai. Itu dulu, bahkan sampai Toriko kemudian terbit. Itupun bukan pure manga masakan, melainkan manga fight action yang dibumbui dengan makanan. Nah, pada tahun 2012 lalu muncul sebuah judul manga shounen tentang masakan yang begitu populer, bahkan kerap bersaing dengan judul-judul manga yang telah mapan seperti One Piece, Naruto(saat itu belum tamat), Bleach dll. Manga ini berjudul Shokugeki No Soma, judulnya nggak gampang nemplok jika didengar pertama kali. Tapi jika anda membaca mulai dari chapter pertama, saya yakinkan bahwa manga ini sangat menarik.


Ada tiga orang yang jadi otak dari manga ini: Sun Shaeki yang dulunya seorang mangaka hentai. Dia ini yang menyebabkan artworknya shokugeki No Soma banyak sekali bertabur gambar-gambar seksi, Yuto Tsukuda yang jadi scriptwriter alias penulis cerita, dimana beliau bekerja sama dengan chief wanita Jepang bernama Yuki Morisaki. Dialah yang jadi dalang dari semua resep masakan di manga ini, termasuk resepnya yang membuat  ramen dengan tempe sebagai topping(beneran tempe, lauk khas kita yang murah meriah dan ueenaakkknya gak bisa bikin bosen itu ada di manga. Dikatakan di dalam manga  teksturnya mirip daging pula,hehehe).

Iki Tempeh lhooo...TEMPEEHHH
Sinopsis :
Soma Yukihira, murid kelas tiga SMP adalah seorang anak yang punya impian menjadi koki masakan di restoran milik ayahnya, restoran Yukihira dan mengalahkan ayahnya itu dalam duel masak. Setiap saat dia menantang ayahnya, Saiba Jouichiro dalam satu duel masak dan pada akhirnya dia yang kalah. Keduanya juga punya kebiasaan aneh, membuat masakan-masakan aneh yang hampir-hampir tidak bisa dimakan(satu kali bapaknya Souma bahkan pernah memasak cicak atau kadal!).

Satu hari saat Soma telah lulus Smp, Bapaknya menutup restorannya dan menghilang. Lewat surat yang dia tinggalkan, Saiba mengatakan bahwa ia pergi ke Amerika untuk memasak di restoran-restoran kelas dunia disana. Dan tak lupa dia berpesan pada Soma untuk mendaftar di sebuah sekolah memasak berjuluk akademi Tootsuki, sebuah sekolah memasak terbaik seantero Jepang jika masih ingin menaklukkan bapaknya di gelanggang memasak. Memenuhi pesan bapaknya Soma pun mendaftar di Sekolah itu. Mulai dari situlah, dia bertemu dengan rekan-rekan satu sekolah dan musuh-musuh dalam memasak di Tootsuki, sebuah sekolah yang mengasah kemampuannya dalam memasak dan menjadi koki terbaik yang bisa mengalahkan bapaknya.

Review :
Plotnya standar manga Shounen Jepang dan terkesan dangkal, pengembangan-pengembangan di dalamnya pun kurang begitu dalam dan banyak tokoh-tokoh yang diceritakan penuh semangat di awal dan terkesan misterius, hanya berakhir sebagai tempelan bahkan fodder. Contoh paling mengecewakan itu adalah Ibusaki dan Isshiki, dua karakter yang diawal cerita kelihatan penuh misteri pada akhirnya berakhir yang...ya begitulah. Namun berbeda dengan storyline dan presentasi ceritanya, mengalir lancar dan diawal-awal cerita sangat menarik. Tiap chapter kita akan diberikan kejutan pada akhir chapter dan yang plus tentu saja, foodgasm ala manga ini. Foodgasm adalah istilah puncak kenikmatan yang diperlihatkan karakter dalam manga setelah menyantap satu masakan. Sebagian besar memang pose-pose erotis, namun banyak foodgasm yang unik seperti saat foodgasm nya Dojima senpai(ketua dewan direksi akademi Tootsuki) di festival musim gugur dimana dia diperlihatkan dalam gaya berenang, menjadi gadis berpakaian seifuku, seragam pelaut yang dipakai anak sekolah dll. Nah, yang namanya foodgasm inilah yang  seringkali jadi fanservice dari manga ini, apalagi ditambah latar belakang ilustratornya, saeki yang mantan mangaka hentai.
Foodgasm nya cukup yang ini aja ya..yang versi erina dll baca sendiri komiknya 😆


Shokugeki No Soma sendiri sangat menarik dari awal sampai kira-kira arc pemilihan musim gugur. Disitu cerita, battle dipresentasikan dengan sangat baik. Sangat intense dan selalu membuat penasaran pembacanya. Namun setelah pemilihan musim gugur, flow ceritanya jadi lumayan santai dan kurang menarik. Padahal Tootsuki sudah kedatangan musuh besar dan pengkhianatan beberapa elite teen(sebutan untuk sepuluh dewan murid tootsuki yang punya pengaruh sangat kuat, cukup kuat untuk mengkudeta sang kepala sekolah nakiri Senzaemon). Mulai naik lagi saat Saiba Jouchirou bapaknya Soma datang dan memulai regime Cuisine(shokugeki berkelompok).

Artwork manga ini juga termasuk dalam kategori indah, padahal digambar menggunakan pen tablet alias medianya digital. Karakter dari manga ini keren-keren, yang laki-laki kebanyakan tamfan bahkan mendekati ‘cantik’ seperti Takumi Aldini-yang mengaku jadai rival sejatinya Soma dan yang cewek cantik-cantik, dan beragam! Ada yang tipe Tsundere semacam Erina Nakiri, tipe polos seperti Tadokoro Megumi(Erina dan tadokoro yang digadang-gadang jadi saingan waifunya si Soma kelak), tipe keibuan seperti Ryoko Sakaki dll. Artwork Sun Shaeki termasuk stabil dan kelas tinggi, dengan penggunaan tone yang tepat sehingga makanan yang digambar terlihat nyata. Penggambaran masakannya pun sangat detail dan menggugah selera! Yang paling bikin ngiler saya itu ya ramen tempe itu! Bahkan butiran-butiran nasi bercampur kuah digambar dengan detail. Kalau Cuma lihat gambarnya bisa saja kita ngiler, tapi jika membaca resepnya kadang ditemukan yang aneh-aneh buat orang indonesia, contohnya susu kedelai dicampur nasi dan apel. Mau gimana lagi, lidah nusantara yang biasa melahap sayur asem dan rendang mana bisa membayangkan yang seperti itu.

Jadi, apakah Shokugeki No Soma recomended manga? Saya katakan yoi. Cerita lumayan menarik dan artworknya pun bagus. Adakalanya terjadi penurunan tensi cerita namun kali berikutnya akan membaik kembali. Jika sedang jenuh dengan manga battle semacam one piece yang ceritanya sudah mengular, sekali-sekali bolehlah berpaling ke manga ini. Dijamin tak akan menyesal.


No comments:

Review Manga One Piece Chapter 930 : Kota Ebisu

Chapter yang penuh intrik. Ada banyak hal tersirat yang bisa kita kupas di chapter ini. Yuk kita kupas