Labels

Sunday, March 15, 2015

Skypiea, Negeri Dongeng di atas Awan




One piece adalah dunia manga rekaan eiichiro oda yang sangat luas. Di dalamnya terdapat tempat2 spektakuler yang hampir2 tak terjamah telinga atau mata manusia. Kita sebagai pembaca pun ‘baru’ diperkenalkan sebagian kecil dari universe ini lewat sudut pandang luffy dkk. Selebihnya, oda sensei masih membiarkan kita meraba-raba dalam daya imajinasi kita sendiri mengenai seberapa besar dan hebat dunia rekaan oda ini.
Oda,sebagaimana mangaka atau penulis lain tentu mempunyai berbagai referensi untuk membentuk
dunia nya sendiri. Bisa dari cerita penulis lain atau sesuatu yang benar2 ada di dunia nyata kita. Tempat2 menakjubkan dalam one piece universe, seperti dressrosa baru2 ini diakui oda sendiri diambil dari Negara spanyol(SBS, manga volume 72).
Nah, diantara tempat2 spektakuler di one piece,pasti lah ada beberapa yang meninggalkan kesan mendalam bagi pembacanya. Bisa karena keunikannya atau memang panorama yang oda gambarkan sangat mempesona. Tak jarang,beberapa diantara kita membayangkan bisa pergi ke tempat2 seperti itu(sayangnya, itu cuman ngimpi. Disitu kadang saya merasa sedih.hahaha). nah, dalam artikel ku kali ini, aku akan membahas lokasi yang pernah ditampilkan dalam manga kesayangan kita ini. tempat di manga one piece yang sangat berkesan buatku. Yap, langsung saja, ini dia:
Skypiea(Pulau Langit)
Terus terang, tempat yang paling meninggalkan kesan mendalam buatku di manga one piece,kalau tidak kusebut juga di semua buku fiksi yang pernah kubaca adalah tempat ini. Pulau langit, tanah para dewa dan malaikat, skypiea! Benar2 sebuah negeri dongeng yang sangat indah…kalau bisa, aku ingin tinggal disana bermain2 di awan pulau yang nyamannya melebihi kasur yang sedang di jemur(komentar luffy di manga volume 26),hahaha….
Pertama kali nama ‘skypiea’ dimunculkan pada manga volume 24, disaat luffy dkk baru saja mendapat kru baru seorang gadis cantik bernama miss all Sunday aka nico robin(kyaaa..neng robin!). nama ini tercantum dipeta yang ditemukan luffy dari kapal saint bliss. Kapal galleon yang jatuh dari langit.

Skypiea adalah pulau rekaan oda yang letaknya 10.000 meter dari daratan. Terhampar diatas awan pulau yang oleh monbran cricket disebutnya awan ‘emperonimbus’. Awan fosil yang keadaannya tetap seperti itu selama ribuan tahun. Ada sebuah penjelasan rumit dari pagaya(salah seorang penghuni skypiea-bapaknya conis-
suaminya pemain sinetron bajaj bajuri yang doyan ngomong ‘maaf ‘itu loh,hahaha)mengenai terbentuknya awan ini. Aku pusing dan sampai sekarang nggak ngerti dengan teori nya pagaya ini, pokoknya awan pulau terbentuk, ada hubungannya dengan batu laut gitu lah…
Awan pulau dan awan laut. Ide oda ini sangat brilian dengan menambahkan bahwa hewan2 penghuni lautan awan ini beradaptasi dengan membentuk tubuh mereka menjadi seperti balon, seperti ikan buntelduren kali ya? Penjelasan lanjutan kalau awan lautan di white sea(bagian pertama dari skypiea yang berketinggian 7000 mdpl) tidak mempunyai dasar dan daya apungnya sangat rendah. Sehingga usopp yang mencoba nyemplung di white sea akhirnya hampir terjatuh dari pulau langit. Dan yang menyenangkan, hewan2 ini sangat enaaaaakkkk banget bila disantap. Hanya dicoba goreng oleh sanji, luffy sampai teriak2 ke enakan dan nami bilang, “aku tak pernah makan makanan seenak ini sebelumnya(volume 26).
Berikutnya adalah angel beach, pantai terbaik di dunia one piece,hahaha. Pantainya sendiri terbuat dari awan pulau yang sangat lembut dan kelihatannya tidak berdebu. Aahhh…melihat chopper bergulingan diatasnya jadi pengen ikutan dah. Disana terdapat sebuah gazebo dengan kursi awan yang melebihi empuknya awan pulau tadi. Disepanjang garis pantainya tumbuh pepohonan dan buah kelapa ala skypiea! Luffy sempat mencobanya dan dia berteriak, “ueennaaaakkkkk…”. Hahaha itu baru buah kelapanya.
Masuk lebih jauh ke dalam, kita akan mendapati rumah milik pagaya dan lovely street, jalanan utama yang banyak pertokoan didalamnya(semacam jalan malioboro kalo di Yogyakarta).

Salah satu ide paling orisinil dari oda sensei selain buah iblis dan denden mushi adalah dials dari pulau langit. Aku suka sekali dengan ide “sebuah rumah kerang kosong  yang mampu menyimpan berbagai hal di dalamnya” dari suara, api, sampai cahaya. Kebudayaan pulau langit berkembang bersama dial ini dan tak bisa ditemukan di blue sea alias daratan di bawah langit sana. Dial dipakai dalam kehidupan sehari2 penduduk langit, bahkan bisa dipakai untuk senjata. Mereka mendapatkannya dari tepian pantai yang awan lautnya dangkal.


Penduduk pulau langit mempunyai hal unik yaitu kawat yang menopang gumpalan rambut diatas kepala mereka. Mereka bersayap dengan perbedaan antara ras shandian, skypiean dan bilcan dari arah sayapnya. Mereka punya selera fashion yang monoton,hahaha.

Dan sangat memuja vearth atau yang biasa kita sebut tanah. Mungkin karena memang vearth bukan benda berasal dari langit. Biasanya penduduk langit memperolehnya dari sisa2 yang dilontarkan oleh knock up stream. Dan mereka merasa terberkahi saat sebagian pulau jaya naik akibat knock up stream dan terdampar di skypiea. Itulah yang mereka namakan upperyard, tempat tinggal  dewa.
Ada hal unik lain yang sampai sekarang aku masih bingung(atau aku yang belum dapat referensinya?). giant jack, tumbuhan sulur kacang raksasa yang menopang upperyard. Oda mengambilnya dari dongeng ‘jack and beanstalk’.  Benda sebesar itu, apakah  tumbuh di dalam awan pulau atau berasal dari blue sea?rasa2nya kalau dikatakan tumbuh dari blue sea,bagaimana dia tetap diposisi tersebut sementara awan kan selalu bergerak? Jikalau giant jack tumbuh dari dasar awan pulau, dimana dasarnya?hm, kuharap suatu saat oda berkenan menjawabnya,hehehe…
Di dalam upperyard  terdapat kota yang tercatat dalam jurnal perjalanan monbran norland, kota emas shandora! Seluruh kota dilapisi dengan emas,meskipun 400 tahun kemudian yang tersisa hanya reruntuhan belaka. Di tengah2 kota inilah berdiri lonceng emas shandora,plus batu prasasti bertuliskan poneglyph yang dilindungi mati2an oleh penduduknya ratusan tahun lalu.
Kota shandora ini terilhami dari reruntuhan2 bangunan suku maya di meksiko. Bentuk bangunannya persis sekali dengan apa yang oda gambar mengenai shandora.


Keturunan penduduk shandora,suku shandia sendiri mengambil model suku Indian dengan rumbai2nya yang khas itu. Agaknya leluhur mereka punya hubungan dengan void century atawa abad kekosongan 900 tahun lalu. Dan juga kelihatannya mereka bukan penduduk asli bule sea,dilihat dari sayap mereka yang serupa dengan penduduk langit.
Yah, konsep skypiea yang benar2 “negeri dongeng” ini memang sangat berkesan buatku. Saat bajak laut topi jerami mendarat turun dari clouds end, sanji sempat berkomentar. “rasanya, sekarang tempat  itu begitu jauh.” Sambil menatap ke  langit. Inilah skypiea, negeri yang mungkin hanya terlintas setelah mendengar dongeng2 pengantar tidur. Kadang, kalo lagi iseng aku ngeliat ke awan sambil membayangkan ada negeri dibaliknya. Negeri diawan. Hahaha ini mah lagunya katon bagaskara…

No comments:

Review Manga One Piece Chapter 930 : Kota Ebisu

Chapter yang penuh intrik. Ada banyak hal tersirat yang bisa kita kupas di chapter ini. Yuk kita kupas