Postingan jadul yang kesimpen di draft (Review Jurrasic World)

dulu pas saya masih seorang anak ingusan dengan sejuta mimpi2 dan imajinasi, tergugah banget saat pertama kali melihat jurassic park nya steven spielberg yang waktu itu pertamakalinya diputer di stasiun tipi swasta(RCTI kalo ga salah tahun 1998 atau 1999). jadinya saya menyukai hal2 berbau dinosaurus dan sejarah.

"jurassic world dibangun untuk mengingatkan betapa kecilnya kita" quote apik dari simon masrini yang diperankan irfan khan(life of pi). yap, ini adalah salah satu pesan yang selalu ada dari film pertama,the lost world dan jurassic park 3. bahwa manusia,bukanlah satu2nya spesies yang berdiri paling tinggi di rantai makanan. dan hal tsb digambarkan sepanjang film dimana orang2 dimakan dino2 gede macam mosasaurus dan pterodactyle.

plot ceritanya sendiri masih melanjutkan jurassic park pertama,dimana taman jurrasic akhirnya dibuka untuk umum dan dinosaurus jadi semacam bahan pertunjukan. pembukaan cerita yang cukup menyenangkan, mengingatkan pada film pertama bahkan scoring di bagian ini adalah scoring untuk jurassic park versi spielberg.

dan seperti film2 sebelumnya, ada permasalahan yang menyebabkan dino2 lepas dan meneror orang2 di dalam taman. jika di JP 1 trouble maker nya pria gendut bernama nedry, di JP 2 dr. ian malcolm dan JP 3 spinosaurus, maka di JW trouble makernya adalah dino hybrid hasil rekayasa genetik gado2 ala dr. wu(BD wong) berjuluk indominus-rex atau kalau mau disingkat jadi I-REX.
☺😆😆

nah,si indomi ini dino yang basic nya tyrannosaurus Rex dengan gabungan macam2 DNA dari velociraptors,bunglon bahkan ular. jadilah si indomi bisa mendeteksi panas, berganti warna kulit, bahkan bisa ngemeng pake bahasa raptor dan punya kecerdasan selevel raptor.

si trouble maker ini berhasil mengacaukan taman jura dan membunuh beberapa petugas,kemudian yang sudah klise terjadi, indomi kabur dan membuat kacau di antero taman. para pemain film pun disibukkan menangani dino satu ini sampai akhir film.

begitulah kira2 cerita dari jurassic world. simple bukan? kalau hanya menyangkut hal ini dan juga CGI saja, raihan 1.5 milyar dollar pendapatan rasanya jadi aneh. tapi sebuah nostalgia akan jurassic park pertama lah yang sangat mungkin jadi penyebab mengapa begitu massifnya penonton film ini yang nyebabin filmya beroleh untung besar. dan dalam film sendiri banyak ditunjukkan homage dari jurassic park pertama semisal mobil taman dan juga pagar 10 rebu volt.

christ patt yang berperan sebagai owen cukup bersinar disini, dimana aktingnya bersama velociraptor asuhannya sangat menarik disimak. sedangkan claire, yang diperankan bryce dallas howard digambarkan sebagai pengelola taman yang kurang cakap, tapi berubah jadi 'liar' saat dihadapkan pada melindungi keponakannya. tingkahnya yang semalaman make high heels lari2 dalam hutan banyak sekali menimbulkan komentar,hehehe.

akting yang saya sukai sih ada pada irrfan khan yang bertindak sebagai simon masrani, penerus wasiat john hammond,konglomerat terkaya no 8 di dunia yang bersikap sebagaimana pendahulunya, berusaha menyenangkan manusia yang jadi penikmat dinosaurus dan menjaga dinosaurus tetap baik2 saja. gayanya sebagai pi dewasa di 'life of pi' masih terbawa-bawa sih, tapi tetap terlihat kharismatik.

tekhnologi CGI yang berkembang sejak jurassic park pertama cukup memanjakan mata disini. hanya sayangnya robot2 dino seukuran asli yang dulu pernah dipakai di pembuatan JP 1,2 dan 3 sudah nggak kelihatan sebanyak dulu lagi. hampir sekarang sudah full memakai CGI.

overall, jurassic world sangat direkomendasikan buat mereka yang pernah terkesima dengan jurassic park jaman dulu, kesan nostalgianya berasa banget. untuk penonton yang baru mengenal dino2nan pun nggak jelek kok.