Preambule:
Perang yang akan terjadi di marineford itu sekilas disebut
doflamingo dalam percakapannya dengan disco di chapter 504(bajak laut terdepan
mulai bergerak!) volume 52. Sedangkan berita resmi pemicu perang besar tsb,
rencana eksekusi mati portgas D ace disebarkan lewat surat kabar tak lama
sesudahnya. Luffy mengetahuinya 3 hari kemudian di amazon lily dari
percakapannya dengan nenek nyon, dan bertekad membebaskan ace yang saat itu
ditahan di penjara terkuat dunia, impel down. Dengan bantuan hancock satu2nya
sichibukai wanita, luffy menerobos impel down meskipun gagal membebaskan ace
yang keburu dibawa menuju markas besar angkatan laut di pulau marineford.
Seperti dijelaskan nenek nyon,
luffy hanya akan jadi semut kecil yang terjun masuk ke dalam inti badai. Jelas
saja, disana luffy benar2 babak belur menghadapi orang2 kuat marine seperti
trio admiral, sichibukai, dan para laksamana madya angkatan laut. Dia sudah
hampir mati saat berada di impel down dan kini luffy bertarung habis2an demi
membebaskan saudaranya itu di marineford.
Di forum2 manga dunia maya seperti kaskus,Perang besar
marineford banyak sekali mendapat predikat ‘perang terbaik’, bahkan pula ‘arc terbaik’
di one piece. Mereka kadang2 membanding2kannya dengan arc enies lobby, yang
padahal masih berbeda dalam luas lingkup dan pengaruhnya bagi jalan cerita one
piece. Dan tentu saja, marineford war saat itu dibanding2kan dengan perang
dunia ninja ke IV nya naruto karena memang keduanya terjadi di waktu hampir
bersamaan. Dan di artikel sebelumnya aku sempat menyinggungnya sebentar. Dalam
artikel ini akan kusinggung kembali nanti dalam porsi yang sedikit lebih
besar,hehehe…
Dalam menganalisa marineford war arc, acuanku adalah perang2
besar di film kolosal seperti helm’s deep war dan minas tirith war nya film dan
novel kesukaanku ‘THE LORD OF THE RING’, perang perebutan jerussalem antara
sultan salahuddin al ayubi dan balian of ibelin dari film ‘KINGDOM OF HEAVEN’
nya ridley scot dan film2 kolosal lain yang menurutku pribadi, film2 tersebut
sukses menghadirkan sebuah perang besar yang epic. Nah, bagiku sendiri membaca
marineford war arc nya oda sensei mampu mengingatkanku dengan sensasi yang
kurasakan saat menonton film2 tsb. Yups, oda sensei sukses membuat sebuah
perang besar kolosal versi manga genre shonen mingguan dengan 17-18 halaman per
chapternya!
Sebelum perang besar ini terjadi, sebuah SUPER TWIST oda
berikan kepada pembaca.
“jangan bilang kau
tak tahu…
“KALAU KAU ADALAH ANAK DARI SI RAJA BAJAK LAUT, GOL D
ROGER!!!!”
Supeerrr…! Kata2 sengoku benar2 mengguncang dunia one piece
saat itu dan para fans!hahaha…coba siapa dari fans yang menebak hal
ini??samasekali oda tidak memberikan clue(atau sebenarnya ada,hanya kita yang
kurang jeli?). ace hanya ‘sedikit’ menyinggung tentang ayahnya di impel down
saat garp mengunjunginya bahwa ayahnya
‘adalah orang tua tak berguna dan aku tidak merasa punya hutang
padanya’. Sayangnya sepanjang cerita berjalan oda sudah menggiring kita bahwa
ace adalah kakak luffy dan sekaligus anak dragon! Apalagi ace mengatakan, “aku
dan luffy sama2 punya darah penjahat terburuk di dunia…” tentu saja pikiran
kita akan menuju pada dragon, toh dia memang punya reputasi seperti itu! Siapa
yang mengira kalau roger juga punya reputasi yang sama dengan dragon???tapi,menarik juga seandainya bukan
roger melainkan dragon yang jadi bapaknya ace. Perang di marineford bisa jadi
melibatkan pasukan revolusi juga. Dragon, selain karena alasan kasih sayang
pasti memanfaatkan kesempatan besar ini buat menghantam langsung kekuatan besar
dunia,angkatan laut! Dengan adanya shirohige dan revolutioner army di
marineford arc pasti perang yang terjadi jauh lebih hebat lagi, tapi sayangnya
itu cuman pengandaian saja,hehehe….
Sesaat setelah pengumuman tsb,datang 43 kapal armada aliansi
shirohige. Semuanya punya reputasi di new world dan mereka orang2 kuat.
Kemudian setelah itu, muncullah armada bajak laut shirohige tepat di depan
hidung angkatan laut, ditengah2 teluk dengan siasat yang cerdas menggunakan
pelapis!
Perang besar ini diawali dengan sesuatu yang besar dan
diakhiri dengan sesuatu yang besar pula. Pembukaannya adalah dua tsunami
raksasa dan akhir perang ditandai dengan kedatangan yonkou lain..yonkou shanks
si rambut merah! Peristiwa besar punya awal dan akhir yang besar pula. Memang
ada beberapa suara yang agaknya kecewa bahwa perang ini diakhiri dengan sesuatu
yang dirasa cukup aneh. Apa kepentingannya shanks menghentikan perang tsb
sampai2 dia mesti berkonfrontasi dulu dengan kaido, yonkou yang lain??
Bagaimanapun, sulit rasanya membayangkan akhir perang ini
tanpa kehadiran shanks. Coby ,luffy, dan law pasti saat itu sudah mati dan
bajak laut shirohige musnah dilahap angkatan laut saat itu. Atau malahan
marineford sendiri sudah tidak ada karena kurohige berniat menenggelamkan
marineford. Saat semua jadi gila dan tak terkendali,diperlukan satu kekuatan
besar yang bisa meredam itu semua dan shanks yang seorang yonkou punya
kemampuan itu. Kedatangannya sedari awal memang untuk mengakhiri perang dan
tantangannya ‘melayani semua yang masih ingin bertarung’ tentu membuat semua
marine yang mendengar bergidik.
Bagaimanapun mereka sudah kelelahan setelah tadi melawan satu yonkou dan untuk
berhadapan dengan yonkou lainnya yang masih dalam kondisi kekuatan penuh
sementara mereka masih harus berperang melawan sisa pasukan shirohige dan
kurohige, tentu mereka enggan. Hanya admiral kizaru dan aokiji yang masih
kelihatan menyerang luffy, itupun mereka langsung memakai serangan pamungkas
dan berhenti. Sedangkan akainu sendiri,meskipun menampakkan wajah dongkol luar
biasa tak dapat berbuat apa2 karena dihadapannya ada shanks. Shanks sempat
menantang teach, namun teach tahu diri. Untuk saat ini meladeni shanks si rambut
merah hanya satu perbuatan sia2. Sedangkan bagi sisa2 bajak laut shirohige dan
aliansi yang sudah tak punya niat berperang, hal ini bisa membuat mereka
bernapas lega.
Jalannya perang sendiri mempunyai lika liku yang menarik.
Marineford war arc bisa dibilang perang yang penuh dengan strategi, chara2 kuat
dan tensi yang tinggi di setiap chapternya. Dari pihak shirohige jelas mereka
mengeluarkan kekuatan penuh. Di pihak marine sendiri, tak semuanya ikut serta
karena bagaimanapun stabilitas dunia perlu tetap terjaga terutama saat2 setelah
perang. Ini adalah jaman keemasan bajak laut dan tak ada alasan untuk
meninggalkan semua penjagaan untuk sekedar menghadapi satu yonkou. Ada jutaan
penduduk sipil yang perlu di lindungi dari kemungkinan2 diserang bajak laut.
Marineford war adalah pertempuran strategi. Itu pasti, dan
memang itulah yang terjadi sepanjang arc berjalan. Strategi pertama di gelar
oleh marine yang dengan cerdas
menempatkan seluruh pasukan disetiap bagian daratan marineford yang dekat
dengan laut,serta puluhan kapal perang melingkupi bagian luar teluk. Ini
menyisakan laut yang terjepit bagi bajak laut shirohige dan mereka akan susah
bergerak karena tidak ada pijakan. Tapi rupanya aokiji merusak keadaan ini
dengan es nya,hahaha…
Dari bentuk topografi teluk marineford yang mirip bulan
sabit, otomatis formasi marine pun membentuk bulan sabit pula, yang kalau dalam
istilah jawa disebut formasi “wulan tumanggal”. Dari mulai garis depan berjajar
sichibukai, dengan dibelakangnya para pasukan raksasa marine(di film LOTR
formasi ini diganti para troll), lalu para laksamana madya yang tersebar merata
diantara pasukan, dengan si terhukum portgas D ace yang dijaga langsung oleh
sengoku dan garp, dua legenda angkatan laut. Sementara tepat dibawahnya 3
admiral yang dijuluki kekuatan terbesar marine(kizaru,akainu,aokiji) duduk
berjejer. Ini formasi yang sulit
ditembus disamping seratus ribu prajurit dan banyak kapten se level smoker serta puluhan
meriam yang terpasang sepanjang teluk marineford. Bentuk daratan ini sangat menguntungkan pihak
marine dan ini salah satu keunggulan mereka. Kekuatan shirohige otomatis akan
terkonsentrasi di tengah teluk dan mereka akan jadi tikus yang terjebak.
Kenyataannya ini juga salah satu strategi marine yang akan kujelaskan nanti dibawah.


No comments:
Post a Comment